Apresiasi KPID Jatim Untuk KAKA FM
IAIN Kediri Newsroom � KPID (Komisi Penyiaran Indonesia Daerah) Jawa Timur melakukan kunjungan ke KAKA FM, Senin (29/06/2020) pagi.
Koordinator Bidang Isi Siaran KPID Jawa Timur, Amalia Rosyadi, mengatakan; media penyiaran dapat membantu pemerintah di tengah pandemi Covid-19. Menurut Amalia, hal ini bisa dilakukan dengan sering mengampanyekan pencegahan Covid-19 lewat media siaran.
�Inikan semua sektor terdampak (Covid-19), berubahlah pola kerjanya. Sama juga halnya lembaga penyiaran, apakah KAKA ini juga formatnya berubah. Kemudian, apa empati kepeduliannya di masa pandemi ini,� kata Amalia Rosyadi di Laboratorium KAKA Media.
Dalam kunjungannya, Amalia memberikan apresiasi atas peran serta KAKA FM, yang turut andil memberikan edukasi pencegahan Covid-19. Ia berharap selama masa pandemi, KAKA FM terus memperbanyak ILM (Iklan Layanan Masyarakat) bertemakan Covid-19.
�Ternyata tadi juga sudah dapat informasi, satu jam ada lima kali ILM, ini kan sudah cukup banyak,� terang Amalia.
Ketua KAKA FM , Ropingi, menyebutkan; kunjungan KPID Jatim menjadi kebanggaan tersendiri bagi Radio Komunitas KAKA FM. Sebab menurut Ropingi, radio komunitas relatif tidak banyak yang bisa eksis, dalam hal siaran.
�Kaka FM merupakan radio komunitas yang relatif eksis, dalam arti siaran terus menerus. Bahkan regenerasi penyiarnya terus berjalan dan tetap konsen menyebarkan, atau menyiarkan konten-konten edukatif,� jelas Ropingi.
Ropingi yang sekaligus Ketua Satgas Covid-19 IAIN Kediri mengungkapkan, Radio Komunitas KAKA FM memang memiliki perhatian terhadap penanganan dan penanggulangan Covid-19. Menurutnya, hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya konten edukasi tentang Covid-19 yang dimiliki KAKA FM.
�Maka wajar ketika KPID Jawa Timur memberikan perhatian terhadap siaran Radio KAKA FM, terkait dengan penyiaran konten-konten yang berkaitan dengan edukasi penanggulangan Covid-19,� tandas Ropingi.
Dalam kunjungan tersebut, selain Amalia Rosyadi, turut hadir Ketua KPID Jawa Timur Afif Amrullah dan Malik Setiawan Koordinator bidang Perizinan. (red. humas/as)