IAIN Kediri Semprotkan Disinfektan Cegah Covid-19
IAIN Kediri Newsroom � Beragam upaya dilakukan IAIN Kediri guna mengantisipasi penyebaran Virus Corona baru (SARS CoV-2) yang menyebabkan Covid-19 (Corona Virus Disease 2019). Terbaru, IAIN Kediri melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh lingkungan kampus Senin (23/03).
Wakil Rektor II IAIN Kediri Munifah yang dihubungi via media daring mengatakan, kegiatan penyemprotan disinfektan guna menjaga kebersihan dan pencegahan Covid-19.
Menurut Munifah penyemprotan disinfektan akan dilakukan sampai tiga kali. Hal tersebut dimaksudkan agar lingkungan kampus benar-benar steril dan bersih. Ia menginstruksikan selama penyemprotan, bagi pegawai IAIN Kediri untuk bekerja di rumah, kecuali unit kerja yang pekerjaannya harus dilakukan di kampus.
�Ini (penyemprotan disinfektan) akan dilakukan penyemprotan Senin, Rabu, dan Sabtu,� jelas Munifah.
Tak hanya penyemprotan disinfektan, IAIN Kediri telah melakukan berbagai upaya pencegahan Covid-19. Mulai dari kuliah daring, absensi manual bagi pegawai, penyediaan hand sanitizer, sampai penerapan sosial distancing. Hal tesebut berlaku sejak dikeluarkannya Surat Edaran oleh Rektor IAIN Kediri Nur Chamid Senin (16/03).
�Yang tidak boleh adalah kegiatan yang melibatkan kerumunan orang banyak. Tapi kalau konsultasi, ujian proposal, ujian skripsi, layanan administrasi tetap bisa,� terang Munifah.
Sebagai informasi, diambil dari situs resmi pemerintah Covid-19.go.id. Data pasien Covid-19 per Senin (23/03), total 579 orang positif, meninggal 49 orang dan 30 orang dinyatakan sembuh. Melalui kegiatan ini, Munifah berharap agar seluruh civitas akademika IAIN Kediri senantiasa diberi kesehatan dan terhindar dari Covid-19. (red. humas/as)