Wujudkan Pendidikan Tinggi Inklusif, UIN Syekh Wasil Kediri Fasilitasi Peserta Difabel SSE UM-PTKIN 2025
UINSW Newsroom — Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Tahun 2025 memastikan bahwa penyelenggaraan ujian SSE tidak hanya berjalan lancar namun juga merangkul dan memfasilitasi seluruh peserta ujian. Salah satu di antaranya adalah keikutsertaan peserta difabel di Universitas Islam Negeri Syekh Wasil Kediri yang mengikuti ujian pada Minggu (15/06/2025).
Adalah Aldo Triawan Saputra, peserta dengan kebutuhan khusus kategori tuna daksa ringan. Keterbatasan fisiknya tidak membuatnya patah semangat dalam mengejar mimpinya untuk belajar di perguruan tinggi.
Pada UM-PTKIN kali ini, Aldo mendaftar pada tiga prodi di UIN Syekh Wasil Kediri. Kegemarannya pada matematika membuat Aldo memantapkan pilihan pertama pada program studi Tadris Matematika UIN Syekh Wasil Kediri.
Keikutsertaan Aldo pada ujian kali ini mendapat perhatian khusus dari panitia lokal UIN Syekh Wasil. Untuk memastikan kelancaran ujian, beberapa panitia mendampingi Aldo saat ujian. Wakil Rektor I, Ahmad Subakir, juga turut serta memantau ruangan ujian serta pelaksanaan ujian SSE yang jatuh pada hari Minggu ini.
Pemantauan ini dilakukan bukan tanpa alasan, namun untuk memberikan kenyamanan serta akses yang setara untuk seluruh peserta, termasuk peserta penyandang disabilitas, sebagaimana yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof. Suyitno pada pembukaan ujian Selasa (10/06/2025) lalu.
“Ini penting agar tidak ada satu pun calon mahasiswa yang merasa tertinggal dalam proses seleksi ini,” sebut Suyitno pada sambutan pembukaan ujian beberapa waktu lalu.
Aldo berharap bahwa dengan mengikuti ujian ini, ia dapat meraih cita-citanya sebagai guru Matematika. Terlebih, dengan status akreditasi unggul yang telah diperoleh UIN Syekh Wasil Kediri serta program studi tujuan yang juga terakreditasi unggul, ia semakin yakin dapat mewujudkan impiannya tersebut.
<!-- wp:paragraph --> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <!-- /wp:paragraph -->
Penulis: Zuhrufi Latifah | Editor: Ropingi el-Ishaq
